Pages

Jumat, 05 Agustus 2011

Lawan Indonesia, Korut Patok Tarif Rp1,2 M

VIVAnews - PSSI sepertinya akan mencoret Korea Utara sebagai calon lawan tanding timnas senior proyeksi Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Keputusan itu diambil menyusul besarnya match fee yang diminta peserta Piala Dunia 2010 tersebut. 

"Korut saat ini sudah tidak masuk dalam hitungan (untuk menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia), karena fee yang mereka minta sangat besar," ujar Sekjen PSSI, Tri Goestoro di kantor PSSI, Jumat, 5 Agustus 2011.

Korea Utara, kata Tri, meminta bayaran sebesar 150 ribu dollar atau senilai 1,2 milyar rupiah untuk menggelar satu laga di Indonesia. Hal itulah yang dianggap cukup memberatkan bagi PSSI.

Korut juga meminta sejumlah fasilitas seperti penginapan hotel bintang lima serta penerbangan kelas bisnis dan ekonomi.

Timnas Indonenesia memang hingga saat ini masih kesulitan menemukan lawan latih tanding. Sebelumnya, Malaysia membatalkan jadwal ujicoba melawan Indonesia yang seharusnya berlaga pada 14 Agustus mendatang.

Koordinator Timnas, Bob Hippi tadi siang mengaku mengalihkan tujuan laga uji coba dan memilih Selandia Baru sebagai lawan latih tanding Firman Utina cs.

"Kami sedang mengupayakan ujicoba dengan Selandia Baru, dan komunikasi dengan Frank van Hattum (Ketua PSSI Selandia Baru) sudah dibuka," ujar Bob.

Sementara itu, rencana untuk menggelar ujicoba melawan Timnas Australia belum mendapat kepastian. Karena hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Australia.

Bob pun berharap Timnas Indonesia segera mendapat kepastian untuk mendapatkan 2 lawan ujicoba. Hal ini mengingat Indonesia akan berhadapan dengan Iran pada Kualifikasi Putaran III, PPD 2014, 2 September mendatang.

Rencananya, jika memang tidak mendapat lawan latih tanding dari Timnas lain, PSSI memilih menggelar laga ujicoba melawan tim-tim lokal.

0 comments:

Posting Komentar